Jenderal Tertinggi Prancis Peringatkan NATO

Prancis Siap Perang Rusia - Jenderal Fabien Mandon, Kepala Staf Pertahanan Prancis Jenderal Fabien Mandon, Kepala Staf Pertahanan Prancis, yang memperingatkan potensi "guncangan" perang dari Rusia dalam tiga hingga empat tahun.

Jenderal Tertinggi Prancis Peringatkan NATO: Siap Hadapi “Guncangan” Perang dari Rusia dalam 4 Tahun

 

Jenderal Fabien Mandon, Kepala Staf Pertahanan Prancis yang baru, mempersiapkan angkatan bersenjata negaranya. Ia mengharapkan mereka menghadapi potensi “guncangan” dari Rusia. Jenderal Mandon menyampaikan peringatan ini kepada anggota parlemen di komite pertahanan Majelis Nasional pada hari Rabu. “Rusia adalah negara yang mungkin tergoda untuk melanjutkan perang di benua kita,” kata Jenderal Mandon.

Lebih lanjut, Mandon memberikan target yang jelas kepada angkatan bersenjata Prancis. Mereka harus siap menghadapi “guncangan yang akan menjadi semacam ujian” dalam waktu tiga hingga empat tahun ke depan. Menurutnya, ujian ini sudah ada dalam bentuk hibrida, tetapi berpotensi menjadi lebih keras. Para jenderal dan politisi top dari negara-negara Uni Eropa dan NATO telah berulang kali memperingatkan bahwa Moskow dapat menyerang aliansi tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Perkiraan waktu bervariasi antara 2027 hingga 2030.

Selain itu, retorika Prancis terhadap Moskow menjadi lebih tajam belakangan ini. Presiden Emmanuel Macron sendiri menyatakan bahwa Eropa berada dalam konfrontasi dengan Rusia. Oleh karena itu, Jenderal Mandon menekankan bahwa mengasumsikan invasi 2022 ke Ukraina adalah serangan terakhir mengabaikan risiko yang dihadapi masyarakat Eropa. “Rusia melakukan reorganisasi dengan satu tujuan: menghadapi NATO,” tegasnya. Akhirnya, dorongan Prancis untuk memperkuat persenjataan menjadi sinyal untuk menghalangi Rusia.


Target Jelas: Siap Hadapi “Guncangan” Rusia dalam 4 Tahun

Jenderal Fabien Mandon menetapkan tenggat waktu yang spesifik bagi militer Prancis untuk mencapai kesiapan tempur penuh.

Retorika Prancis yang Semakin Tajam

Pernyataan ini sejalan dengan perubahan retorika Presiden Macron yang menyebut Eropa berada dalam konfrontasi langsung dengan Moskow.

Reorganisasi Rusia dan Ancaman Terhadap NATO

Mandon menegaskan bahwa tujuan utama reorganisasi militer Rusia adalah untuk menghadapi aliansi NATO.

Peran Kesiapsiagaan Prancis sebagai Pencegah

Upaya rearmament Prancis menjadi sinyal penting untuk menghalangi niat agresif Rusia di masa depan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


daftar omutogel


link alternatif 4D


omutogel login


omutogel